Misalnya, Sherena Valencia asal Musi Banyuasin, Sumatra Selatan, yang telah melakukan berbagai persiapan untuk bisa menjadi yang terbaik dalam turnamen yang bergulir di Lapangan Tenis Indoor dan Outdoor UNP di Padang, Sumatra Barat (Sumbar) pada 1-6 Mei tersebut.
"Persiapan lebih serius menghadapi Kejurnas Tenis Yunior Piala Pelti Sumbar. Sebab, lawan-lawan yang saya hadapi bertambah kuat dan juga mereka sudah pasti mempersiapkan dengan baik," kata Sherena dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.
Baca juga: IMTC lakukan pemerataan dengan gelar kompetisi tenis di Pulau Sumatra
"Lawan-lawan yang saya harus hadapi bertambah berat dari kompetisi satu ke kompetisi yang lainnya. Ini menjadikan saya pun harus mempersiapkan diri dengan lebih baik," ujar Sherena.
Tekad sama juga dilontarkan Aira Sasmi dari Kampar, Riau. Menurutnya, persaingan semakin merata.
"Lawan makin hari bertambah sulit karena mereka juga mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh. Jadi saya pun juga harus melakukan persiapan lebih serius dan berlatih tambah keras," ujar Aira.
Baca juga: Kejurnas IMTC Piala Panglima TNI jadi wadah petenis junior asah diri
"Para petenis memperlihatkan peningkatan skill dan juga mental tanding sehingga tidak gampang di antara mereka meraih poin demi poin untuk memetik kemenangan," kata mantan petenis putri papan atas nasional itu.
Sekretaris Jenderal IMTC Iahman Moerid juga mengatakan dengan pemerataan pertandingan khususnya di Pulau Sumatra, para juara di seri Palembang dan Piala Panglima TNI tidak boleh lengah untuk mempersiapkan diri dengan baik menghadapi Kejurnas Yunior Piala Pelti Sumbar.
"Para juara tidak boleh lengah sedikit pun karena petenis dari daerah lain pun akan berusaha untuk bisa mengalahkan mereka," ujar Iahman.
Baca juga: PP Pelti agendakan gelar 18 turnamen pada 2023
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023